AKUNTANSI BIAYA | Contoh Soal METODE HARGA POKOK PROSES
METODE
HARGA POKOK PROSES-PRODUK DIOLAH MELALUI LEBIH DARI SATU DEPARTEMEN PRODUKSI
PT. Enggano memiliki dua
departemen produksi : Departemen Y dan Departemen Z untuk menghasilkan
produknya. Data produksi dan biaya kedua departemen tersebut dalam bulan
Januari 20XX adalah :
Dik:
Departemen Y
|
Departemen Z
|
|
Dimasukkan dalam proses
Produk jadi yang
ditransfer ke Dept. Z
Produk jadi yang
ditransfer ke gudang
Produk dalam proses
akhir bulan
Biaya yang dikeluarkan
bulan Januari 20XX :
Biaya bahan baku
Biaya tenaga kerja
Biaya overhead pabrik
Tingkat penyelesaian
produk dalam proses akhir :
Biaya bahan baku
Biaya konversi
|
35.000 kg
30.000 kg
5.000 kg
Rp 70.000
Rp 155.000
Rp 248.000
100%
20%
|
24.000 kg
6.000 kg
0
Rp 270.000
Rp 405.000
-
50%
|
Biaya konversi terdiri
dari biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik
Perhitungan harga pokok produksi per satuan
Departemen Y
Unsur
Biaya Produksi
|
Total
Biaya (Rp)
|
Unit
Ekuivalensi
|
Biaya
Produksi Per Satuan
|
Bahan Baku
Tenaga kerja
Overhead pabrik
|
70.000
155.000
248.000
|
35.000 kg
31.000 kg
31.000 kg
|
Rp
2
Rp
5
Rp
8
|
Total
|
473.000
|
Rp 15
|
Perhitungan unit ekuivalensi :
Biaya bahan baku = 30.000 + (100% x
5000) = 35.000 kg
Biaya konversi = 30.000 + (20% x 5000)
= 31.000 kg
Perhitungan Harga Pokok Produk Jadi dan
Persediaan Produk Dalam Proses Departemen Y
Harga pokok produk jadi :
BBB = 30.000 kg x Rp 2
BTK = 30.000 kg x Rp 5
BOP = 30.000 kg x Rp 8
ATAU
30.000 kg x Rp 15
|
Rp 60.000
Rp
150.000
Rp 240.000
|
Rp 450.000
|
Harga pokok persediaan produk dalam
proses :
BBB = 100% x 5000 kg x Rp 2
BTK = 20% x 5000 kg x Rp 5
BOP = 20% x 5000 kg x Rp 8
|
Rp
10.000
Rp 5.000
Rp 8.000
|
Rp
23.000
|
Jumlah biaya produksi Departemen A bulan Januari 20XX
|
Rp 473.000
|
Catatan :
BBB = Biaya Bahan Baku, BTK = Biaya Tenaga Kerja, BOP
= Biaya Overhead Pabrik
JURNAL PENCATATAN BIAYA PRODUKSI DEPARTEMEN A
1.
Jurnal untuk mencatat biaya bahan baku :
D) Barang Dalam Proses –
Biaya Bahan Baku Dept. Y Rp 70.000
K) Persediaan Bahan Baku Rp
70.000
2.
Jurnal untuk mencatat biaya tenaga kerja :
D) Barang dalam proses –
biaya tenaga kerja Dept. Y Rp 155.000
K) Gaji dan upah Rp
155.000
3.
Jurnal untuk mencatat biaya overhead pabrik :
D) Barang dalam proses –
biaya overhead pabrik Dept. Y Rp
248.000
K) Berbagai rekening yang dikredit Rp 248.000
4.
Jurnal untuk mencatat harga pokok produk jadi Dept. Y yang
ditransfer ke Dept. Z :
D) Barang dalam proses –
Biaya Bahan Baku Dept.Z Rp
450.000
K) Barang dalam proses – biaya bahan baku Dept. Y Rp 60.000
K) Barang dalam proses – biaya tenaga kerja Dept. Y Rp 150.000
K) Barang dalam proses – biaya overhead pabrik Dept. Y Rp 240.000
5.
Jurnal untuk mencatat harga pokok persediaan produk dalam
proses yang belum selesai diolah dalam Dept. A pada akhir bulan Januari 20XX :
D) Persediaan produk dalam
proses Dept. Y Rp
23.000
K) Barang dalam proses – biaya bahan baku Dept. Y Rp 10.000
K) Barang dalam proses – biaya tenaga kerja Dept. Y Rp 5.000
K) Barang dalam proses – biaya overhead pabrik Dept. Y Rp 8.000
Perhitungan harga pokok produksi per
satuan Departemen Z
Unsur
Biaya Produksi
|
Total
Biaya (Rp)
|
Unit
Ekuivalensi
|
Biaya
Produksi Per Satuan
|
Tenaga kerja
Overhead pabrik
|
270.000
405.000
|
27.000 kg
27.000 kg
|
Rp
10
Rp
15
|
Total
|
675.000
|
Rp 25
|
Perhitungan unit ekuivalensi :
Biaya konversi = 24.000 + (50% x
6000) = 27.000 kg
Perhitungan Harga Pokok Produk Jadi dan
Persediaan Produk Dalam Proses Departemen Y
Harga pokok produk jadi yang
ditransfer Dept Z ke gudang :
Harga pokok dari Dept. Y : 24.000 x
Rp 15
Biaya yang ditambahkan oleh Dept. Z : 24.000 x Rp 25
ATAU
Biaya Tenaga Kerja : 24.000 x Rp 10
= Rp 240.000
Biaya Overhead Pabrik : 24.000 x Rp
15 = Rp 360.000
Total harga pokok produk jadi yang
ditransfer Dept Z ke gudang : 24.000 x Rp 40
|
Rp
360.000
Rp 600.000
|
Rp 960.000
|
Harga pokok persediaan produk dalam
proses akhir :
Harga pokok dari Dept. Y : 6000 x
Rp 15
Biaya Tenaga Kerja = 50% x 6000 kg
x Rp 10
Biaya Overhead Pabrik = 50% x 6000
kg x Rp 15
|
Rp
90.000
Rp
30.000
Rp
45.000
|
Rp 165.000
|
Jumlah biaya produksi kumulatif
Departemen Z bulan Januari 20XX
|
Rp 1.125.000
|
JURNAL PENCATATAN BIAYA PRODUKSI DEPARTEMEN Z
1.
Jurnal untuk mencatat penerimaan produk dari Depatemen Z :
D) Barang Dalam Proses –
Biaya Bahan Baku Dept. Z Rp
450.000
k) Barang dalam
proses – biaya bahan baku Dept. Y Rp 60.000
k) Barang dalam proses – biaya tenaga kerja Dept. Y Rp 150.000
k) Barang dalam proses – biaya overhead pabrik Dept. Y Rp 240.000
2.
Jurnal untuk mencatat biaya tenaga kerja :
D) Barang dalam proses –
biaya tenaga kerja Dept. Z Rp 270.000
k) Gaji dan upah Rp
270.000
3.
Jurnal untuk mencatat biaya overhead pabrik :
D) Barang dalam proses –
biaya overhead pabrik Dept. Z Rp
405.000
k) Berbagai rekening yang dikredit Rp 405.000
4.
Jurnal untuk mencatat harga pokok produk jadi Dept. Z yang
ditransfer ke gudang :
D) Persediaan produk jadi Rp
960.000
k) Barang dalam proses – biaya bahan baku Dept. Z Rp 360.000
k) Barang dalam proses – biaya tenaga kerja Dept. Z Rp 240.000
k) Barang dalam proses – biaya overhead pabrik Dept. Z Rp 360.000
5.
Jurnal untuk mencatat harga pokok persediaan produk dalam
proses yang belum selesai diolah dalam Dept. Z pada akhir bulan Januari 20XX :
D)Persediaan produk dalam
proses Dept. Z Rp
165.000
k) Barang dalam proses – biaya bahan baku Dept. Z Rp 90.000
k) Barang dalam proses – biaya tenaga kerja Dept. Z Rp 30.000
k) Barang dalam proses – biaya overhead pabrik Dept. Z Rp 45.000
Komentar
Posting Komentar